Pola baru penilaian masuk PTN melalui perhitungan hasil ujian SMPTN dan ujian sekolah



Sahabat Jenius yang baru saja lulus dari SMA MA SMK dan yang sederajat dengan itu. Selamat sekarang untuk masuk ke jenjang PT Perguruan Tinggi ada pola baru yang menguntung buat sahabat. Apa itu simak liputan  berita berikut dengan sesakma.

Berita tentang pola baru penentuan untuk bisa masuk PTN memberikan angin segar bagi semua kalangan. Baik dari calon mahasiswa dan pihak sekolah serta orang tua. Tidak ketinggal juga adalah para pakar pendidikan dan pemerhati pendidikan nasional.

Dengan pola ini berarti nilai jerih payah sebelum ujian sekolah dihargai. Guru sebagai pendidikan juga dihargai hasilnya. Penilaian ujian akhir sekolah menjadi bahan untuk menentukan bisa masuk atau tidak calon mahasiswa ke PTN. Pertimbangan ini diambil tentu merespon banyak kalangan yang meminta untuk mempertimbangkan hasil ujian sekolah. Dengan pola ini akan lebih komprehensif lagi dalam merekrut calon mahasiswa. Dengan harapan calon mahasiswa yang terjaring nanti dapat menggambarkan kemampuan yang sesungguhnya. Kemampuan yang terjaring lebih valid.

Membicarakan masalah validitas hasil ujian sekolah secara nasional adalah hal yang sangat-sangat sulit. Bagainama bisa valid?  Hal ini harus dijawab dari hati yang jujur, buka ambisi dari orang tua, guru, kepala sekolah, dan kepala diknas pendidikan di berbagai tingkatan. Apakah anda sudah memberikan bekal yang cukup kepada siswa kelas 12 (XII) SLTA sebelum ujian nasional. Apakah siswa telah diberitahu kalau curang itu kalau dosa bisa tobat, namun pertanyaan adalah curang harus ditinggalkan perkara itu dosa atau anda dicopot dari jabatan anda karena dinilai gagal. Tapi kejujuran adalah harga yang harus dibayar dikemudian hari. 

Belajar di Laboratorium


Saat Masa Orentasi Kampus

Jaket Almamater Mahasiswa Kampus


Mari kita bicara optimis, hasil ujian nasional valid dan bila ada yang curang akan diberikan perbaiki. Benarkan sahabat jenius, sudah agak lega tentunya. Namun ada beberapa yang mencengangkan yaitu bagaimana jika ada curang saat ujian pakai joki. Ya tentu itu tidak adil.

0 comments