Saya bersyukur di lahirkan oleh orang tua yang berpendidikan tinggi dan berhasil. Bapak-Simbok dalam bahasa keluarga kakek nenek di kampung Grabag, 95 km sebelah utara Yogyakarta tempat papi dilahirkan. Sama juga dengan kakek-nenek yang tinggal Mirit 105km sebelah barat Yogyakarta. Tapi tiba-tiba saya disuruh panggil papi-mami tampa ada diawali acara makan jenang abang dalam bahasa keluargaku sekarang. Saya tinggal di rumah yang memewah yang tidak saya tahu jenis rumah apa karena dalam kamusku adanya jenis rumah joglo, limasan, kampungan. Di daerah Jogja Centre dengan sebutan yang sulit dilidah Jawa, karena nama daerah biasanya sidomakmur, purwoharjo, selogiri, wonorejo yang menunjukan kondisi dan harapan atau semacam doa. Tapi ini pakai reagency tampa ada unsur daerah asal, modern lah katanya.
|
Bayi Pesanan Ortu |
|
Bayi Terencana |
|
Bayi Caesar Pesanan |
Yang paling aneh dan sulit saya mengerti dan mungkin sebagian orang lain, saya dipaksa lahir atas permintaan papi-mami dengan operasi cesar dengan biaya yang besar. Kasar sekali ternyata orang sekarang. Alasannya sepele hanya ingin tepat 6 tahun bulan dan tanggalnya sama dengan hari Valentien Day saja.
0 komentar:
Posting Komentar