NYAKINKAH JIKA KIRIM SURAT DI INDONESIA SAJA AKAN SAMPAI
DEPDAGRI sampai sekarang ini baru berhasil memverifikasi (memberi nama) 9.336 pulau dari 17.504 pulau yang dimiliki Indonesia , sisanya 8.168 pulau belum bernama. Dari sejumlah itu baru 4.918 pulau yang telah masuk dalam gasetir, daftar geografis dan yang telah dilaporkan ke PBB baru 4.981 pulau. Kenapa baru itu sejak 63an tahun merdeka.
Menyimak data tersebut tentu judul diatas menjadi agak ada benarnya, jika kirim surat apa akan sampai atau bisa sampai tepat waktu. Apa pak pos tidak akan kesulitan jika mau kirim surat , kasihan pak pos kan . Maka jagan kirim SMS terus nanti akan lambat pemerintan DEPDAGRI memberi nama pulau-pulau di Indonesia .
Fenonena yang sering luput dari perhatian kita adalah Label Harga di majalah atau tabloid yang mencantumkan harga untuk Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa berbeda, padahal itu masih dalam negeri. Kalau mau lebih rigid lagi Pulau Jawa itu termasuk tidak ya, Kep. Seribu, Nusakambangan, kep. Karimunjawa, Madura dan Bali . Kita jadi repot jika berpikir sempit dan tidak menyantu seperti sekarang ini.
Perjalan kita sebagai bangsa telah 63an tahun jika itu dirasa masih terlalu pendek, tentu mulai sekarang harus mepercepat ketertinggalan kita dari bangsa-bangsa lain. Kebijaksanaan otonami daerah hanya bergaung untuk orang atas (tokoh atau pegawai aja), seperti kasus hadiah atau ucapan terimakasih yang dilaksanakan oleh salah satu pemekaran propinsi di Papua, walaupun uangnya masih belum ada. Bagaimana mau membangun daerah terbut jika aparat dan orang yang dipercaya rakyat bertindak begitu.
Bagaimana tugas pengawas dana masyarakat yang telah berjalan tidak optimal. Masyarakat menjadi galau tidak segera menemukan apa yang dikampayekan oelh aparat pemda yang sesuai harapannya. Sekian lama proses pembangunan di luar Jawa semakin kurang diperhatikan (diawasi) pelaksanaannya. baik oleh aparat pemda sendiri maupun oleh pusat.
Antar Surat di Perbatasan |
Antar Surat Pos Dulu |
Sumber daya yang melimpah di tanah laut dan udara (bermacam-macam jenis burung) belum dimanfaatkan secara optimal. Sekarang yang terjadi adalah usaha-usaha yang selalu disalahgunakan oleh segelinter orang. Tidak menyentuh rakyat kecil dan tinggal di pedalaman. Kondisi yang begitu menjajikan mengharapkan sumber daya manusia yang beriktikat baik, jujur dan berorientasi maju demi kemakmuran bangsa indonesia . kita tidak perlu orang besar dan pandai yang berpikir sempit untuk golongannya.
Kita cermati sungguh-sungguh apa yang sebenarnya terjadi di luar jawa atau pualu yang masih kurang diperhatikan. Kasus penjualan pulau di Nusa Tenggara adalah masalah investor yang tidak mendapatkan perhatian, sehingga masuknya tidak terkontrol baik oleh pemda maupun oleh pemerintah pusat. Penulis juga tidak tahu dan merasa heran sampai detik ini masih aja, generasi muda tidak mau membangun desanya, atau di desa (luar Jawa) kurang ada sumber dana untuk membangun.
Banyak mahasiswa dari luar Jawa yang setelah lulus di PT Jawa tidak mau atau segan untuk kembali ke daerah asalnya. Atau mahasiswa dari Jawa yang mau ditempatkan di luar Jawa juga segan atau paling tidak setelah bekerja 5-10 tahun minta pindah ke Jawa. Ini tentu ada dua faktor daya tarik besar yaitu yang berada di daerah dan yang ada di Jawa. memang ada perbedaan tentang pembangunan fasilitas pelayanan yang diselenggarakan oleh negara selama ini.
Beberapa hal yang dilaksanakan menjadi mubadzir karena kekurangan SDM dan SDA (investasi). Pemerintah daerah dan pusat segera mendorong menyiapkan investasi dalam bidang pendidikan (mahasiswa yang ada di luar Jawa ditarik kembali) dengan menyediakan lapangan kerja. Tidak bisa pungkiri daerah juga perlu sumber daya manusia dari luar sehingga bisa mempercepat pembangunan daerah. Persiapan generasi muda yang lebih baik dengan mengoptimalkan peran PT di luar Jawa dengan penelitian, dan mengurang aktivitas mahasiswa yang sering tawuran di PT (Sulawesi dan Maluku).
Kita semua tidak mau nasib bangsa kita akan tidak dikenal karena kita tidak penya alamat dengan jati diri yang konsisten dan punya karakter yang menjadi ciri khas kita sebagai dasar dan pola pergaulan di dunia global.
Sekarang pemerintah telah membuka jalan melalui jalan tol dan jalan trans.
2 komentar:
yakinkah kalau kita kirim surat maksud kita akan sampai?
saya senang dengan kondisi yang semakin menanjak, semngat nusagama.
Karena di Indonesia belum membangun jembatan panjang di atas laut antar pulau selain Jembatan Suramadu, seperti di Cina Jembatan Qingdao Haiwan sepanjang 26,4 mil yang menghubungkan pusat kota pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China Timur, dengan kawasan pinggiran Huangdao. Kemudian klo di Amerika ada jembatan Louisiana.
Posting Komentar